+62 31 2100 1660

Peringatan Hari Gizi Nasional sebagai Pembuka Acara Rangakaian Dies Natalis ke-10 OTTIMMO International

Seiring dengan pertambahan usia Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional (OTTIMMO International) telah memasuki tahun ke-10, OTTIMMO International telah menjadi perguruan tinggi terdepan di bidang seni kuliner, telah mengarah pada globalisasi menyongsong revolusi industri 4.0 serta telah mewujudkan kurikulum merdeka belajar pada proses pembelajarannya. Sesuai dengan tema dies natalis tahun ini yaitu “Innovation, Collaboration, and Great Changes”; peringatan dies natalis ke-10 tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, namun juga diharapkan dapat sebagai proyeksi pengembangan OTTIMMO International dalam berinovasi sebagai pencapaian visi dan misi perguruan tinggi.

Rangakaian kegiatan dies natalis ke-10 OTTIMMO International dibuka dengan perayaan peringatan Hari Gizi Nasional yang bertepatan di tanggal 25 Januari 2024. Kegiatan tersebut kami tuangkan dalam bentuk Edukasi Gizi dan Workshop Menu Sarapan Sehat bagi Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Wanita Kota Surabaya bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya dan TK Dharma Wanita Kota Surabaya.

Antuasiasme terlihat jelas dari para peserta yang merupakan siswa-siswi TK Dharma Wanita beserta para ibu dan guru. Chef Anthony dan Chef Yohana telah menyediakan dua kreasi menu untuk nugget ayam-nori dan burger telur-nugget sebagai kreasi menu sehat padat gizi bagi anak. Selain mempraktikkan cara memasak dan mengolah kreasi dua menu tersebut, para peserta juga dinilai dalam kreativitasnya dalam menyusun menu. Terdapat tiga peserta terbaik dalam kegiatan terserbut dan juga mendapatkan hadiah menarik dari OTTIMMO International dan DWP Kota Surabaya.

Masih terdapat tiga rangkaian kegiatan dies natalis ke-10 OTTIMMO International yang akan dilakukan -pada bulan-bulan mendatang. Perayaan rangakaian dies natalis ke-10 OTTIMMO International ini juga sebagai sarana untuk merealisasikan kerjasama-kerjasama yang telah terjalin melalui kolaborasi pentahelix yang melibatkan unsur akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis, dan media. (Heni/Kaprodi)