+62 31 2100 1660

Tebar Kebahagiaan di Bulan Ramadhan dengan Bakti Sosial di Panti Asuhan

Surabaya, 28 Maret 2024 – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan momen tepat untuk berbagi kebahagiaan. Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional (OTTIMMO) turut memeriahkan bulan suci ini dengan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Hajjah Jawiah Badrie, Kecamatan Lakarsantri, pada hari Kamis, 28 Maret 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 anak panti asuhan dan dihadiri oleh Ketua PKK Lakarsantri beserta jajarannya. Acara diawali dengan pembukaan oleh Dosen OTTIMMO, Novi Indah Permatasari, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mendekorasi donat bersama anak-anak panti. Suasana ceria dan penuh semangat terpancar dari wajah para anak panti saat mereka berkreasi menghias donat bersama para mahasiswa OTTIMMO.

Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan anak-anak panti asuhan di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Melalui kegiatan mendekorasi donat bersama, suasana kekeluargaan dan kehangatan dapat dihadirkan serta menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak panti.

Kemeriahan acara semakin bertambah dengan kedatangan Ibu Endah, selaku Ketua Ibu PKK Kecamatan Lakarsantri, beserta jajarannya yang turut memeriahkan acara dan memberikan bingkisan kepada anak-anak panti.

Selain mendekorasi donat, para mahasiswa dan anak-anak panti juga bermain game bersama sembari menunggu waktu berbuka puasa. Keceriaan dan tawa riang mereka menjadi bukti bahwa kebersamaan dan berbagi dapat menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa.

Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan foto bersama, penyerahan donasi dan nasi kotak kepada Panti Asuhan Hajjah Jawiah Badrie, serta doa bersama.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata komitmen OTTIMMO dalam menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan berbagi kepada sesama di kalangan mahasiswa. Selain fokus pada pendidikan, mahasiswa juga dibekali dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kepekaan terhadap kondisi sosial di sekitarnya

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang rutin dilakukan oleh OTTIMMO. Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah serta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. (Elma/LPPM)

Berbagi Bersama Masyarakat melalui Donat Tower Decoration

Memperingati hari TBC sedunia yang bertepatan pada tanggal 24 Maret dan juga sebagai rangkaian acara dies natalies OTTIMMO International yang ke 10, OTTIMMO International menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana untuk pasien TBC yang dikemas dalam bentuk kegiatan donat tower decoration. Hasil donasi yang terkumpul adalah Rp3.375.000 yang diperoleh dari 100% registrasi peserta dan juga donasi dari teman-teman OTTIMMO. Total 24 peserta telah mengikuti kegiatan donat tower decoration dan memberikan respon yang positif. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Surabaya terhadap pasien TBC dan juga meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit TBC melalui talkshow cegah TB yang juga merupakan rangkaian kegiatan penggalangan dana. Talkshow tersebut dihadiri oleh dr. Yusli Aidil yang merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Mas Firman Ardyansyah yang merupakan anggota REKAT dan penyintas TBC.

Dr. Yusli mengungkapkan bahwa penyakit TBC merupakan salah satu penyakit yang sedang disoroti, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh Dunia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menyerang siapa saja, mulai dari remaja, dewasa hingga lansia. Adapun ciri-ciri dari penyakit ini yaitu batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, berat badan yang menurun secara signifikan, demam tinggi atau berkeringat di malam hari dan rasa yang lelah berlebihan. Pasien dengan positif TBC harus segera diobati dengan tuntas, konsumsi obat selama 6 bulan, agar tidak sampai pada tahap pada pasien Resisten Obat (RO). Mas Firman, yang merupakan penyintas TBC adalah salah satu mantan pasien TBC dengan Resisten Obat karena belum adanya pengetahuan banyak tentang penyakit TBC. Sehingga kegiatan talkshow TBC dengan dr. Yusli dan Mas Firman diharapkan dapat menjadi salah satu cara edukasi penyakit TBC kepada masyarakat, khususnya pengunjung Pakuwon Mall di Food Society dan peserta dekorasi donat tower.

Kegiatan penggalangan dana dan dekorasi donat tower bertempat di Food Society Pakuwon Mall, pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2024. Kegiatan ini didukung oleh INOFU, Pakuwon Mall, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Organisasi REKAT. Hasil donasi akan disalurkan kepada pasien TBC di Kota Surabaya melalui organisasi REKAT. (Novi Indah P/LPPM)

Tips Puasa Ramadhan Dengan Gaya Sehat!

Setidaknya dalam setiap harinya tubuh memerlukan asupan cairan dua liter. Pun ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh tetap membutuhkan cairan agar tubuh tetap bugar biasanya dibaginya 250ml/gelas atau estimasi 8 gelas.

Adapun rinciannya, yakni dua gelas pada saat sahur, dua gelas pada saat berbuka puasa, dua gelas pada saat malam sesudah buka puasa, dan dua gelas pada saat sebelum tidur.

Bagi orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu boleh konsumsi makanan yang disukai, tapi alangkah baiknya dihindari makanan mengandung minyak dan santan. Sedangkan orang yang diusia lanjut atau terdapat penyakit seperti diabet, darah tinggi, penyakit jantung, lebih baik asupan gula, lemak, dan minyak dibatasi. Menu makanan bisa diganti dengan yang lebih sehat seperti dengan menghindari daging merah, dan menambah porsi sayur dalam makanan, konsumsi buah-buahan dan suplemenn tertentu juga dianjurkan untuk menjaga imunitas tubuh serta kelancaran ibadah puasa.

Selain itu, asupan karbohidrat juga dapat divariasikan menggunakan karbohidrat kompleks, seperti jagung dan beberapa jenis umbi-umbian. Hal tersebut dapat menjegahterjadinya kelonjakan gula darah yang dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah. (Heni/Kaprodi)

Inkubasi UMKM Kuliner Binaan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya

Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional merupakan salah satu elemen penting dalam peningkatan kualitas produk UMKM yang kita bina melalui kurasi dan Inkubasi” sebut Ibu Shinta Setia Ikhsan selaku Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya. Kegiatan kurasi dan inkubasi produk UMKM rutin dilaksanakan setiap 2 kali dalam satu tahun. Tercatat mulai dari awal tahun 2023, OTTIMMO International telah berkontribusi untuk peningkatan kualitas produk UMKM Kuliner.

Diawal tahun 2024, kegiatan kurasi UMKM yang Periode ke 3 ini diikuti oleh 40 UMKM telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari dan dilanjutkan kegiatan Inkubasi dengan 25 UMKM yang telah lolos seleksi kurasi produk. Adapun tahapan seleksi inkubasi produk terdiri dari 3 tahap, yang pertama yaitu seleksi online melalui video masak yang dikumpulkan dan dinilai oleh Ibu Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya dan dipilih 40 pelaku UMKM terbaik. 40 UMKM terpilih selanjutnya akan mengikuti kegiatan kurasi, penilaian kualitas produk (rasa, kemasan dan penampakan keseluruhan), yang dilakukan oleh tim dari OTTIMMO International dan dipilih 25 besar untuk mengikuti kegiatan inkubasi produk. Tahap ke 3 yaitu inkubasi. Inkubasi produk merupakan sesi konseling produk langsung dengan pelaku UMKM untuk dibimbing dan diberi masukan perihal kualitas produk dan penilaian keseluruhan. Dalam sesi tersebut UMKM juga diberi kesempatan untuk menanyakan solusi dan hambatan yang ditemukan selama ini.

Kegiatan ini telah terbukti dapat meningkatkan kualitas produk UMKM dan berdampak pada jumlah penjualan, pasalnya pemenang UMKM inkubasi Periode pertama, Roti Bakar Kukus, telah membuka cabang ke 3-nya per akhir tahun 2023. Kegiatan Kurasi dan Inkubasi produk UMKM Kuliner bekerjasama dengan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya dan telah berjalan dengan lancar dan penuh antusias. Tidak hanya mendapatkan inkubasi produk oleh Chef Anthony Sucipto mengenai kualitas rasa dan teknik pemasakan, namun peserta UMKM juga mendapatkan materi Packaging dan Shelf Life yang disampaikan oleh Ms. Novi Indah Permata Sari dan Ms. Heni Adhianata. Harapannya kegiatan positif yang serupa dapat terus berlanjut dan membantu pelaku UMKM untuk terus berkembang dan meningkatkan kuantitas penjualan melalui perbaikan mutu produk.

6 Februari 2024, Novi Indah Permata Sari/LPPM

Kegiatan Leadership Training CASO Dalam Rangka Meningkatkan Tanggung Jawab dan Kreativitas

Baru-baru ini CASO (Culinary Arts Students Organization) menggelar kegiatan leadership training selama 3 hari pada tanggal 21 Februari 2024 – 23 Februari 2024 dengan mengusung tema “Leadership Development to Build Responsibilities and Creativities”. Acara ini dibina oleh Mr.Robby selaku Student Affairs OTTIMMO dan di dampingi oleh Chef Antony, Chef Jessica, Ms. Icha selaku Public Relation OTTIMMO dan Mr. Fuad selaku Event Documentation. Kegiatan ini dibantu oleh event organizer “Improve Vision Adventure”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kreativitas para anggota CASO.

Kegiatan Senam Pagi / Source: OTTIMMO

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dan senam bersama di hari pertama. Setelah itu, para peserta melakukan beberapa permainan yang dirancang untuk melatih kerja sama tim. Kegiatan di hari pertama diakhiri dengan pembekalan materi tentang program kerja masing-masing divisi di CASO agar lebih memahami tanggung jawabnya.

Game “The Tower of Glory” / Source: OTTIMMO

Di hari kedua, agenda diawali dengan senam pagi, dilanjutkan dengan serangkaian games yang dapat melatih keterampilan komunikasi, kerja sama, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan. Games puncaknya “The Tower of Glory“ dimana anggota CASO harus bekerja sama untuk menjaga lilin yang diberikan panitia sampai ke tujuan yang sudah ditentukan, para peserta sangat antusias mengikuti games ini. Di malam harinya, diadakan malam api unggun yang mewajibkan kami menampilkan sebuah drama dari masing-masing kelompok. Setiap kelompok, membawakan tema yang unik, berhubungan dengan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berorganisasi dan kreativitas dari masing-masing anggota.

Hari ketiga diawali dengan tracking dan susur sungai untuk melatih kerja sama dan kepemimpinan. Setelah itu, rangkaian kegiatan selama 3 hari ini ditutup dengan presentasi dan pembahasan tentang program kerja bersama yang akan dilaksanakan dalam 6 bulam ke depan. Program ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja tim kami di berbagai bidang. Setiap anggota tim telah berkontribusi dengan gagasan dan saran untuk menciptakan program yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak positif bagi organisasi CASO.

Kegiatan leadership training CASO ini sukses mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kreativitas anggota. Semua peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan panitia. Kegiatan semacam ini sangat positif untuk pengembangan diri para anggota CASO. (CASO/OTTIMMO)

SHARE THE HAPPINESS IN CHINESSE NEW YEAR

Chinese New Year, also known as Imlek or Spring Festival, is the most important festival in China. It is also the most important celebration for the family and includes one week of official holidays. The history of the Chinese New Year festival can be traced back to around 3,500 years ago. Chinese New Year has developed over a long period of time and its customs have undergone a long process of development. The date of Chinese New Year is determined by the lunar calendar. The holiday falls on the second new moon after the winter solstice on December 21. Every year New Year in China falls on a different date of the Gregorian calendar. The dates usually range between January 21 and February 20.


Chinese New Year is full of stories and myths. One of the most popular legends is about the mythical beast Nian (Year). He eats livestock, crops, and even humans on New Year’s Eve. To prevent Nian from attacking people and causing destruction, people put food on their doorsteps for Nian. It is said that wise parents knew that Nian was afraid of loud noises (firecrackers) and the color red. So, people put up red lanterns and red scrolls on their windows and doors to prevent Nian from coming inside. Cracking bamboo (later replaced by firecrackers) was lit to scare Nian. The economic and cultural prosperity of the Tang, Song, and Qing Dynasties accelerated the development of the Spring Festival. The customs during the festival became similar to modern times. Setting off firecrackers, visiting relatives and friends, and eating dumplings are important parts of the celebration. More entertaining activities emerge, such as watching dragon and lion dances during the Temple Fair and enjoying lantern shows. The function of the Spring Festival changed from a religious function to an entertainment and social function, as it is today.

In this modern era, the ancient culture of Chinese New Year celebrations is still often used, such as lion dances, visiting relatives, eating together, and festivals that involve Chinese arts. In order to celebrate the Chinese New Year 2575 Kongzili, the OTTIMMO International Culinary and Patisseries Academy together with the Pakuwon Mall Food Society held a joint activity, namely a Chinese cooking festival. By inviting 20 participants from Lakarsantri District, OTTIMMO International provided training in making Lumpia and Kuotie. Both are Chinese foods made with ground chicken, vegetables and shrimp. The event was held on Sunday, February 4 2024 at 15.00 WIB in the Food Society area, hosted by Chef Jessica and Chef Anthony. Participants seemed quite enthusiastic about taking part in the cooking class, because apart from being able to take home the results of their cooking, they also gained knowledge about cooking spring rolls and kuotie. The event, which lasted for one hour, ended with a photo for all participants. (Baresa/Marketing)

Peringatan Hari Gizi Nasional sebagai Pembuka Acara Rangakaian Dies Natalis ke-10 OTTIMMO International

Seiring dengan pertambahan usia Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional (OTTIMMO International) telah memasuki tahun ke-10, OTTIMMO International telah menjadi perguruan tinggi terdepan di bidang seni kuliner, telah mengarah pada globalisasi menyongsong revolusi industri 4.0 serta telah mewujudkan kurikulum merdeka belajar pada proses pembelajarannya. Sesuai dengan tema dies natalis tahun ini yaitu “Innovation, Collaboration, and Great Changes”; peringatan dies natalis ke-10 tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, namun juga diharapkan dapat sebagai proyeksi pengembangan OTTIMMO International dalam berinovasi sebagai pencapaian visi dan misi perguruan tinggi.

Rangakaian kegiatan dies natalis ke-10 OTTIMMO International dibuka dengan perayaan peringatan Hari Gizi Nasional yang bertepatan di tanggal 25 Januari 2024. Kegiatan tersebut kami tuangkan dalam bentuk Edukasi Gizi dan Workshop Menu Sarapan Sehat bagi Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Wanita Kota Surabaya bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya dan TK Dharma Wanita Kota Surabaya.

Antuasiasme terlihat jelas dari para peserta yang merupakan siswa-siswi TK Dharma Wanita beserta para ibu dan guru. Chef Anthony dan Chef Yohana telah menyediakan dua kreasi menu untuk nugget ayam-nori dan burger telur-nugget sebagai kreasi menu sehat padat gizi bagi anak. Selain mempraktikkan cara memasak dan mengolah kreasi dua menu tersebut, para peserta juga dinilai dalam kreativitasnya dalam menyusun menu. Terdapat tiga peserta terbaik dalam kegiatan terserbut dan juga mendapatkan hadiah menarik dari OTTIMMO International dan DWP Kota Surabaya.

Masih terdapat tiga rangkaian kegiatan dies natalis ke-10 OTTIMMO International yang akan dilakukan -pada bulan-bulan mendatang. Perayaan rangakaian dies natalis ke-10 OTTIMMO International ini juga sebagai sarana untuk merealisasikan kerjasama-kerjasama yang telah terjalin melalui kolaborasi pentahelix yang melibatkan unsur akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis, dan media. (Heni/Kaprodi)

MENGENAL INDUSTRI KULINER SEJAK DINI MELALUI PROGRAM FIELD TRIP

Field trip adalah suatu kegiatan studi lapangan (di luar sekolah) yang dilakukan oleh siswa untuk mereka dapat belajar dan mengetahui suatu proses secara langsung. Kegiatan study tour ini biasanya dilakukan sebanyak satu tahun sekali, dimana pelaksanaannya adalah ketika jam belajar mengajar tidak begitu padat. Belajar dengan memberikan teori kepada para siswa saja terkadang tidaklah cukup, setidaknya siswa perlu proses belajar secara langsung dan melihat suatu proses sambil mempraktekannya. Melalui metode tersebut, maka akan sangat mudah bagi para siswa untuk memahami suatu hal, dan tentunya hal tersebut adalah aktivitas yang paling menyenangkan bagi para siswa. Beberapa manfaat ketika siswa mengikuti kegiatan field trip adalah yang pertama agar siswa mendapatkan pengalaman baru di luar kelas, yang kedua dapat membantu meningkatkan belajar siswa, ketiga yaitu agar siswa mendapatkan informasi baru dari sumber yang terpercaya, keempat untuk meningkatkan rasa peduli siswa terhadap lingkungan sekitar.

Melihat akan pentingnya hal tersebut, Yayasan Kristen Gloria Surabaya selalu aktif mengadakan kegiatan field trip bagi siswa baik dari tingkat playgroup hingga SMA. Kegiatan field trip ini mencakup beberapa bidang, yaitu olah raga, bidang kewirausahaan, bidang IT, hingga bidang kuliner, dan para siswa dapat menentukan pilihan masing-masing. Di setiap tahunnya Yayasan Kristen Gloria secara rutin memilih Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional untuk melakukan kegiatan field trip di bidang kulinernya. Kegiatan dilakukan pada awal Januari, dimana semua kegiatan belajar mengajar masih belum terlalu padat. Pada tanggal 04 Januari 2024, sebanyak 24 siswa kelas IX SMP Gloria 1 Surabaya telah mengadakan kegiatan kelas memasak dengan membuat menu yang sangat sederhana, dan mudah untuk diaplikasikan, yaitu membuat Mie Wonton. Di dalam membuat mie wonton ini para siswa diajarkan bagaimana membuat mie dari bahan baku yang masih mentah, seperti mie dan kulit wonton mereka membuatnya dari tepung terigu dan air. Menurut salah satu siswa, mereka cukup senang melakukan kegiatan tersbut, karena ini merupakan pertama kali mereka diajak untuk membuat mie dari bahan mentah. Dilanjut pada tanggal 11 Januari 2024, sebanyak 50 siswa kelas IX dari SMP Kristen Gloria 2 Surabaya juga melakukan kegiatan kelas memasak di OTTIMMO International. Berbeda dengan sebelumnya, di SMP Gloria 2 ini para siswa membuat sebuah makanan yang sangat sehat, yaitu membuat Caesar Salad Dressing. Dimana terdiri dari mix vegetable dengan diberikan protein hewani yaitu chicken grill. Setelah kegiatan memasak, para siswa diajak untuk keliling melihat-lihat fasilitas kampus, dan di akhiri dengan makan siang bersama.

Field trip di akhiri dengan kunjungan dari SD Kristen Gloria 2 yang jatuh pada tanggal 10 dan 12 Januari 2024, dengan total 92 siswa. Dimana 46 siswa mengikuti di sesi pertama dan berikutnya di sesi kedua. Tujuan diadakan field trip bagi siswa SD ini adalah untuk mengenalkan mengenai profesi chef, dan apa saja yang menjadi tanggung jawab dari profesi tersebut. Dan yang menjadi agenda dalam kegiatan tersebut adalah ada sesi presentasi dari chef culinary arts dan chef baking pastry arts, quiz yang bertemakan tentang makanan Nusantara, dan kampus tour melihat fasilitas OTTIMMO International. Para siswa dan guru sangat senang mengikuti serangkaian kegiatan yang telah diadakan, dan mereka berharap agar kegiatan serupa diadakan kembali di kesempatan berikutnya. (Baresa/Marketing)

Kompetisi Dekorasi Sushi Roll sebagai Wadah Pengembangan Kreatifitas Anak

OTTIMMO International bekerja sama dengan Jawa Pos menggelar kegiatan kompetisi Dekorasi Sushi Roll pada tanggal 19 November 2023, sebagai wujud dari program Pengabdian kepada Masyarakat. Bertempat di Ciputra World Mall Surabaya, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia 6 tahun sampai remaja usia 20 tahunan. Dengan adanya acara ini, anak-anak dapat mengisi kegiatan di akhir pekannya sekaligus menyalurkan hobi bagi mereka yang suka memasak. Kegiatan ini bermanfaat melatih keterampilan dan ketelitian anak-anak melalui proses menyusun dan mendekorasi komponen sushi dengan teliti. Setiap peserta diwajibkan membuat 2 menu sushi yaitu uramaki roll dan norimaki roll.

Peserta diajak untuk menuangkan kreatifitasnya dengan beragam cara dengan menggunakan berbagai macam bahan yang sudah disediakan. Didampingi oleh orang tuanya, anak-anak terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari demo pembuatan sushi, proses perlombaan, penilaian, hingga pengumuman pemenang. Sementara itu, pelaksanaan demo dan penilaian kompetisi ini dilakukan oleh Mahasiswa OTTIMMO. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memupuk minat anak dan remaja dalam seni kuliner. Kompetisi dekorasi sushi roll merupakan suatu kegiatan perlombaan mendekorasi sushi yang bukan hanya membutuhkan kecepatan, namun juga membutuhkan ketelitian dan ketekunan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas dan jiwa berkompetisi sehingga dapat memberikan dampak positif untuk anak-anak kedepannya. (Elma/LPPM)

ELIMINASI STUNTING MELALUI EDUKASI GIZI BAGI ANAK USIA DINI

Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program dalam dunia pendidikan yang sudah di galangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Januari tahun 2020. Apa itu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka?
Dikutip dalam halaman Harian Kompas, menurut Dirjen Dikti Ristek Prof. Nizam, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Nizam mengaku, Kampus Medeka memberikan hak kepada mahasiswa untuk tiga semester belajar di luar program studinya. Di program Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan 1 semester atau setara 20 SKS untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama. “Bisa juga paling lama 2 semester atau setara 40 sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi berbeda,” ucap Nizam belum lama ini. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Dia meyakini, pembelajaran dapat terjadi di mana saja, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga bisa di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Nizam menyebut, ada 9 kegiatan kampus merdeka yang bisa dijalani oleh mahasiswa, yakni kegiatan magang di industri, pertukaran mahasiswa, membangun desa, mengajar di sekolah, penelitian di lembaga riset, pengembangan kewirausahaan, studi independen/proyek mandiri, proyek kemanusiaan, dan bela negara. “Ini kita lakukan (meluncurkan Kampus Merdeka) demi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, dinamika masyarakat, dan mampu menciptakan inovasi dan melahirkan produk merah-merah putih,” kata Nizam.

Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait program MBKM tersebut, Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO International mengadakan kegiatan yaitu berupa edukasi gizi untuk pencegahan anak stunting. Kegiatan kolaborasi antara Prodi, Humas, dan LPPM ini diadakan sebagai perwujudan praktik dari beberapa mata kuliah seperti Food Nutrition, Bahasa Indonesia, PPKN dan Kewarganegaraan. Tidak hanya itu saja, di sisi lain agar mahasiswa dapat mengerti akan kandungan gizi dalam suatu makanan secara teoritis dan dapat juga diimplementasikan melalui edukasi gizi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2023, bertempat di Sekolah Dasar Negeri Wiyung 1 Surabaya. Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala Sekolah SDN Wiyung 1 Surabaya dan Ibu Camat Wiyung, setelah itu di lanjutkan dengan briefing teknis pelaksanaan, dan setelahnya para mahasiswa menyebar di beberapa kelas yang telah ditentukan. Adapun jumlah kelompok yang yang mengikuti edukasi gizi kali ini total ada 6 kelompok terdiri dari kelas 5 dan kelas 6. Rangkaian dalam kegiatan tersebut selain diadakannya edukasi gizi melalui media banner, brosur dan gambar, juga ada games, pembagian snack dan diakhiri dengan foto bersama. semua anak yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat senang.
Red. Marketing dan Prodi